Cerdik Mensiasati Rumah Menghadap Barat

Tidak bisa dipungkiri ketika kita terbatas memilih lahan rumah tinggal kita menghadap timur atau barat. ‘Bencana’ kata sebagian orang ketika lahan rumah tinggal kita menghadap ke barat. Kenapa? karena rumah menghadap barat menerima paparan sinar matahari lebih intens dan lebih kuat ketika siang sampai sore hari. Sehingga menimbulkan hawa di dalam ruangan rumah terasa lebih panas.

 

Namun tak perlu risau, berikut beberap tips bagaimana mengakali rumah tinggal menghadap barat supaya mendapatkam hawa di dalam ruangan tetap sejuk.

 

  1. PERPANJANG TERITISAN

Pada umumnya untuk menghemat biaya, teritis dibuat hanya berukuran 50-60cm dari dinding. Untuk menambah area bayangan lebih banyak jatuh di dinding, perlu kiranya teritisan ini diperpanjang. Perpanjangan ini bisa berupa kanopi kecil sepanjang 1m-1.2m. Apabila teritis panjang ini kurang berhasil mendapatkan area jatuhnya bayangan lebih banyak , bisa diakali dengan menambahkan kerai/kisi kisi kanopi yang terbuat dari bambu, besi plat, aluminium atau bahan lain yg tahan awet terhadap cuaca luar.

teritisan yang panjang akan menambah luasan bayangan jatuh semakin banyak ( image google)
teritisan yang panjang akan menambah luasan bayangan jatuh semakin banyak ( image google)

 

  1. MENAMBAHKAN SECONDARY SKIN

Secondary Skin atau menambahkan elemen tambahan di bagian tampak depan rumah yang menghadap ke barat. Fungsi secondary skin ini mengurangi paparan langsung sinar matahari ke dinding rumah. Secondary skin bisa berupa dinding masif, dinding rooster ( berlubang), kisi kisi kayu atau kisi estetika dari bahan lain atau bisa berupa tanaman rambat. Letakkan secondary skin ini tidak berhimpitan langsung dengan dinding, atur jarak 40-100cm di depan dinding sisi barat. Optimalkan posisi secondary skin ini menutup bukaan jendela agar berfungsi sempurna dan tetap perhatikan desain dan bentuknya agar tak mengganggu tampak rumah keseluruhan.

secondary skin sebagai alternatif ide untuk mereduksi sinar langsung
secondary skin sebagai alternatif ide untuk mereduksi sinar langsung
  1. MENGGANTI WARNA CAT

Kenapa perlu diperhatikan pemilihan warna cat ini? karena warna terletak pada daya serap dan pantulnya terhadap panas. Warna hitam, abu abu, coklat cenderung menyerap dan menyimpan panas sedangkan warna terang seperti putih akan memantulkan panas. Hal ini beralasan, panas yang diserap dinding terpapar sinar langsung dari pukul 13.00-16.00 masih terkurung di dalam dinding dan tidak akan hilang selama 6-8jam sesaat setelah matahari tenggelam, dinding masih terasa panas apabila di sentuh. Jadi jangan heran ketika malam hawa didalam rumah gerah dan panas.

 

  1. MENGUBAH FUNGSI RUANG

Atur fungsi ruang di sisi barat bukanlah ruangan yang penting, krusial dan sering digunakan. Ubah lah ruangan ruangan di sisi barat menjadi ruang servis seperti gudang, area jemur, musholla, ruang baca, dapur atau mungkin ruang tamu yang intensitas penggunaan ruangnya minim. Hindari meletakkan posisi kamar tidur atau ruang keluarga di sisi dinding yang langsung terpapar sinar matahari, sudah dipastikan kenyamanan akan terganggu

 

  1. MENAMBAH TEDUHAN POHON

Hal yang paling mudah dan realistis untuk diterapkan adalah menambah teduhan, menanam pohon yang cukup besar di depan rumah untuk menghalangi sinar matahari langsung. Selain menambah teduhan, kehadiran pohon didepan rumah mempercantik tampak rumah semakin sejuk dan segar. Contoh pohon peneduh seperti pohon mangga, jambu air atau pohon cemara, akan sangat cocok di terapkan.

ide cerdas pemilik rumah dengan menanam tanaman markisa rambat
ide cerdas pemilik rumah dengan menanam tanaman markisa rambat

 

mansyurhasan@agustus2015

Leave a Reply

Your email address will not be published.