( INTERIOR ) ” INTERNATIONAL STANDART CLASSROOM ” Part.2

international standart classroom photo by mansyur hasan w

PROJECT DATA :

Project Name : Grade 7A International Standart Classroom for Junior High School

Location : RSBI SMPN 2 Bojonegoro Jl.DR Wahidin 82 Bojonegoro, Jawa Timur

Status : Terbangun (Juni 2012)

Site Area : Approximately 63 metressquare

Client/Owner : SMPN 2 Bojonegoro, Surabaya Jawa Timur

Principal Design : sembilanstudio

Main Building Contractor : sembilanstudio

Images: Rendering with 3dsMax7 Studio

Photos : Mansyur Hasan W

 

Note :

‘menciptakan standart kelas bertaraf internasional’

 

Description :

Memiliki sebuah ruang kelas bertaraf internasional adalah ide keinginan awal langkah kepala sekolah SMPN 2 Bojonegoro dalam persaingan menuju Sekolah Bertaraf  Internasional (SBI). Kelas tersebut diharapkan menjadi pioner untuk kelas kelas berikutnya sebagai sarana positif memacu dan utamnya meningkatkan lulusan kualitas siswa didik. Biaya dari renovasi interior ini adalah sebagian kecil dana dari kas sekolah dan sebagian besar merupakan dana swadaya wali murid siswa yang menduduki kelas berstandart internasional tersebut.

Pekerjaan inti dari pekerjaan renovasi ini adalah pengecatan ulang meubeler, pembuatan meubeler dan perlakuan khusus ruang ber-AC (Air Conditioner). Pekerjaan pengecatan ulang tersebut meliputi pengecatan dinding-plafond eksisting dan pengecatan meja siswa. Pekerjaan pembuatan meubeler meliputi pembuatan meja panelis dan backdrop papan tulis kaca. Perlakuan khusus ruang standart internasional ber AC dengan menutup kisi/bovenlight jendela dengan mika transparan, pengadaan vertikal blinds sebagai kelambu dan dilengkapi Air Conditioner (AC).

 

Tata layout seperti pada umumnya kelas dikembangkan dengan menampilkan 2 buah meja panelis dan sekaligus meja guru yang di desain terintegrasi dengan bagian belakang whiteboard papan tulis. Untuk 28 siswa menggunakan meja masing masing dengan harapan ketika ruang membutuhkan suasana diskusi yang lebih menarik, meja meja siswa tersebut dengan mudah dapat dipindah dan digeser sesuai keinginan.

Menciptakan kelas yang nyaman bagi siswa, menambah semangat belajar siswa adalah salah satu semangat desainer interior dengan menghadirkan desain dengan warna segar (warna hijau alpukat) dan kombinasi warna tua natural kayu di meubelernya. Warna netral putih sebagai warna kombinasi serta warna abu abu hadir sebagai warna netral dalam ruangan ini

 

international standart classroom photo by mansyur hasan w

 

Secara fungsi meja panelis disediakan 4 kursi dipergunakan untuk kebutuhan diskusi dengan mengundang beberapa panelis sekaligus. Papan whiteboard dari kaca mempermudah proses pembelajaran dan menambah daya tarik sendiri dan garis putih horizontal di samping kanan dan kiri whiteboard adalah rak buku/mini library untuk dikonsumsi hanya siswa kelas tersebut.Tiga buah panel poster disediakan untuk menampung kreatifitas siswa dengan menempel poster/karya siswa yang bisa dipakai secara bergilir tiap tiap siswa atau secara tugas berkelompok

 

Material kayu olahan /plywood sebagai material dasar meubeler dengan finishing natural kayu serta kombinasi cat duco untuk mobil, cat dinding standart setara Dulux Catylac, wallpaper di bagian utama backdrop sebagai elemen pemecah kebosanan dan digital printing poster untuk menambah suasana ruang kelas berstandart internasional ini menjadi lebih semarak.

international standart classroom photo by mansyur hasan w

Lebih detail juga bisa dilihat di http://www.smp2bojonegoro.net

(September2011)

 

( LANSEKAP ) ”INNER COURTYARD FOR DINING ROOM”

PROJECT DATA :

Project Name : Interior Rumah Tinggal Citraland, Surabaya

Location : WL2-51 Cluster Woodland, Perumahan Citraland

Status : Terbangun (Nopember 2011)

Site Area : Approximately 25 metressquare

Client/Owner : Arif Iswahyudi, Surabaya, Jawa Timur

Principal Interior Design : sembilanstudio

Main Building Contractor : sembilanstudio

Images: Rendering with 3dsMax7 Studio

Photos : Mansyur Hasan W

 

Note :

‘ruang berkumpul sekaligus ruang santai keluarga’

 

Description :

 

 

konsep putama perencanaan

 

 

Keinginan klien memanfaatkan lahan sisa di rumah yang baru terbeli terutama sisi lahan taman belakang, maka klien menginginkan ruang makan santai dengan gemericik air di dinding dan beberapa ikan koi berenang di bawahnya.

taman dalam rumah dengan lampu di kolam air

Konsep yang dibangun dan ditawarkan oleh sembilanstudio sebagai perencana utama adalah konsep ruang makan dengan dikelilingi kolam ikan di sekelilingnya. Bentuk lesehan yang diinginkan ditunjang dengan gemericik air mengalir di sisi dinding akan menambah suasana nyaman dan damai ketika bersantap sarapan atau makan. Tanaman perdu dan rumput sebagai penambah kesejukan di siang hari saat atap sunlovre yang berada diatas taman ini dibuka merupakan konsep tambahan.

tampak taman dalam rumah dan air terjunnya

Konsep ketiga yang dibangun adalah konsep clean and safe dengan teknis menambah unsur kaca polos tempered di lantai ruang makan sehingga ikan koi secara langsung terlihat dari atas dan pagar pendek ruang makan sebagai tindakan preventif keamanan terutama untuk putri pak Arif yang masih balita agar tidak tercebur ke kolam ikannya.

tampak taman dalam rumah citraland

Water fountain yang mengalir di dinding batu alam jenis batu alam paras Jogja sengaja dibuat motif kotak zig zag menciptakan irama cipratan cipratan kecil sebelum air tersebut jatuh ke kolam penampungan yang lebih besar . kolam penampungan bawah menggunakan batu alam candi dengan coating warna doff/tidak mengkilat

taman di dalam rumah

Lampu yang tertanam di dalam kolam air merupakan perlakuan menambah suasana hangat ketika malam hari dengan pilihan warna kuning dan diletakkan mengelililingi ruang makan berbatas kaca tersebut @Juni 2012

 

RANU KUMBOLO, Oase di lereng Gunung Semeru

Ranu Kumbolo di pagi hari yang cerah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Berawal dari rencana ekspedisi Pecinta Alam Gastronome Arsitektur ITS Surabaya untuk camping di Ranu Kumbolo sambil hunting foto satwa, kami pun memutuskan untuk ke Ranu Kumbolo tanggal 23-24 Oktober 2011. Ranu Kumbolo (2.390 m dpl) merupakan lembah dan terdapat danau/ranu yang luasnya 12 ha.

ilustrasi jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo

Daerah ini tempat peristirahatan yang memiliki pemandangan dan ekosistem dataran tinggi yang asli dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan suhu rata-rata 3 – 8 derajad celcius di malam hari dan dini hari. Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis ), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak ), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus ), ajag (Cuon alpinus ); dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus ), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo

kawasan bromo tengger semeru dari sisi Tumpang, Malang

Kami ber-15 orang berangkat dari kampus ITS Surabaya dengan mengendarai motor hari Jumat malam pukul 23.00 WIB menuju kota Malang. Kemudian kita singgah sebentar untuk istirahat di kampus Arsitektur Universitas Brawijaya Malang dengan disambut kopi dan tentunya hawa dingin Malang. Perjalanan darat kami tempuh sekitar 2,5 jam dari Surabaya menuju Malang.

bukit teletubbies julukannya, kawasan laut pasir Gunung Bromo dari sisi Tumpang, Malang
bukit teletubies Bromobukit teletubbies julukannya, kawasan laut pasir Gunung Bromo dari sisi Tumpang, Malang

Tepat pukul 07.00 WIB pagi, kami mulai melanjutkan perjalanan menuju desa Tumpang, sebuah desa 1 jam perjalanan motor di sisi timur kota Malang. Di desa Tumpang ini kami melakukan sarapan pagi sekaligus melakukan perijinan pendakian memasuki Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pukul 10.00 WIB kami menuju pos Ranu Pani melalui desa Ngadas dengan medan jalan naik dan terjal berupa jalur makadam (berbatu) dengan pemandangan sawah miring berupa kebun bawang, kol/kubis, wortel di samping kanan dan kiri kita. Ada sebuah cerita sendiri ketika kita melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, kita bisa beristirahat dan bersantai ria menikmati semua perjlanan menuju pos Ranu Pani sesuai dengan kehendak pribadi. Sawah , udara sejuk, hutan, jalan terjal dan jurang di samping kanan dan kiri serta wajah wajah khas penduduk dengan kostum dingin dan sarung di lehernya menghiasai cerita perjalanan menuju pos Ranu Pani, Lumajang

sudut pemandangan di desa Ranu Pani, Lumajang

Setibanya di Ranu Pani, Lumajang pukul 12.00 WIB, kami memarkir motor kami masing masing dengan tarif Rp. 5.000,-/motor per hari, dilanjutkan dengan perijinan ulang di pos Ranu Pani Rp. 10.000,-/orang, makan siang, sholat dhuhur dan persiapan pendakian dengan kondisi cuaca desa Ranu Pani mulai berkabut. Perkiraan suhu siang itu sekitar 20 derajat Celcius.

perjalanan menuju pos 1 Watu Rejeng

Dengan dimulai do’a keselamatan perjalanan selama pendakian, kami memulai perjalan menuju Ranu Kumbolo pukul 13.30 WIB dengan diawali pemandangan sawah khas desa Ranu Pani. Jalur daki melalui Watu Rejeng kami pilih untuk memudahkan perjalanan yang rata rata dari kami semua adalah pendaki pemula.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang masih asri

Jalur utama umum yang disarankan karena jalur ini sudah di siapkan khusus untuk pendakian ke arah G.Semeru. Jalan berbukit berpaving memudahkan perjalanan awal di KM ke 2, setelah itu semua tersaji secara alami khas gunung dengan tebing, batu besar, pohon besar, semak belukar yang masih alami disajikan indah oleh Allah swt meskipun ada beberapa area pohon yang terbakar karena musim kemarau datang.

anggota Gastronome Arsitektur ITS sejenak beristirahat

Alhamdulillah meskipun dengan jalan terjal dan rintangan termasuk salah jalur pendakian menuju Ranu Kumbolo, kami ber15 orang sampai dengan selamat dan sehat pukul 21.30 WIB malam dengan pemandangan atap langit berbintang serta suhu di Ranu Kumbolo mencapai 14 derajat Celcius.

Ranu Kumbolo ketika matahari terbit
Ranu Kumbolo di pagi hari
suasana damai Ranu Kumbolo di pagi hari
Ranu KUmbolo dari sisi bukit cinta, Ranu Kumbolo

Sebuah sajian sempurna diatas gunung dengan kebersamaan para sahabat merupakan aset yang sangat berharga dan saya pribadi patut untuk dibanggakan. Saya sempat terbangun sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan memperkirakan suhunya sekitar 5-8 derajat Celcius.

 

bukit cinta Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo 2400 DPL dengan background bukit cinta

Ketika berkemas untuk kembali pulang, kami memutuskan untuk pulang melalui jalur Gunung Ayak Ayak yang tidak disarankan untuk jalur pendakian. Jalur Ayak Ayak adalah jalur pendakian alternatif yang biasa dipakai para petani setempat untuk berkebun. Jalur Ayak Ayak merupakan jalur memotong menuju Ranu Kumbolo dengan waktu tempuh normal sekitar 4-5 jam perjalanan siang. Jalur Gunung Ayak Ayak ini sangat tidak direkomendasikan karena berbahaya dan terjal, selain tebing curam, juga rawan longsor ketika hujan karena sebagian besar medannya berupa tanah bergerak yang mudah longsor.

jalur menuju gunung Ayak Ayak
jalur menuju gunung Ayak Ayak
jalur pendakian gunung Ayak ayak
Puncak Gunung Ayak Ayak, disini terdapat satu makam pendaki yang tewas saat pendakian
satu sisi puncak Gunung Ayak Ayak
jalur Ayak Ayak yang tidak direkomendasikan untuk pendakian
saya dan peralatan daki saya yang tidak standart 😀

ditulis oleh Mansyur Hasan W anggota G-8 Gastronome Arsitektur ITS

sumber terkait :

http://id.wikipedia.org/wiki/Ranu_Kumbolo

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Bromo_Tengger_Semeru

http://groups.yahoo.com/group/gastronome-arsitektur-its/