
Menjadi salah satu sarana transportasi massal yang paling efektif untuk saat ini, KRDI Cepu Express hadir sebagai hasil karya terbaik anak bangsa. KRDI Cepu Express bermesin diesel ini merupakan produk asli PT. INKA Madiun, Jawa Timur. KRDI Cepu Express ini merupakan salah satu bukti komitmen PT.KAI untuk meningkatkan pelayanan kereta api kelas ekonomi kepada masyarakat sekaligus sebagai pengembangan perkerata-apian nasional. Sejak tahun 2010 PT KAI mulai menerapkan standar fasilitas pendingin ruangan (AC) untuk kereta api kelas ekonomi.

Sejak diresmikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada bulan September 2011, KRDI Cepu Express melayani 580 penumpang ( 4 gerbong) untuk rute pendek Cepu – Surabaya dan Surabaya – Cepu. Pada perencanaannya nanti pelayanan ini akan terus ditingkatkan dengan didukung adanya jalur ganda (double track) yang sekarang sedang mulai dikerjakan. Diharapkan tahun 2014 KRDI Cepu Express ini akan lebih banyak melayani masyarakat sebagai pilihan alternatif sarana transportasi massa khususnya warga Cepu, Bojonegoro, Lamongan dan Surabaya.
Fasilitas KRDI Cepu Express menyuguhkan pendingin udara (AC), susunan tempat duduk 2-2 agar lebih ergonomis untuk perjalanan jarak jauh dengan standart tempat duduk senyaman duduk di sofa, 2 KMWC di setiap gerbongnya, lantai bersih dari bahan dasar vinil (karpet karet), kelambu jendela jenis roll blinds, pintu gerbong otomatis, 4 tempat sampah di setiap gerbongnya, penanda elektronik/digital signing dan audio. Jangan terkejut ketika melihat banyak petugas keamanan dengan pakaian lengkap berjalan kesana kemari. Hal tersebut sebagai tindak pengamanan para penumpang yang tidak mempunyai tiket, dan juga para penjual asongan yang menyelinap masuk gerbong kereta. Di KRDI Cepu Express penjual asongan hanya diijinkan berjualan melalui jendela dan pintu gerbong kereta ketika kereta berhenti saja tanpa harus naik ke gerbong kereta. Sudah pasti dijamin tanpa ada pemandangan penjual asongan menjanjakan asongannya ketika kereta api berjalan.


PT.KAI menerapkan ‘tickets on locket’ artinya tiket hanya bisa dibeli pada hari H perjalanan. Tiket tidak dapat dibeli sebelum hari keberangkatan. Mengenai pelayanan tiket langsung, antrian bisa dikatakan cukup wajar sebanyak 6-8 orang dengan estimasi 1 orang dilayani selama kurang dari 1 menit. Sangat berbeda ketika melihat antrian KRDI Ekonomi biasa yang antriannya kurang lebih sepanjang 40m lebih.
Harga tiket Surabaya Pasar Turi – Bojonegoro sebesar Rp.25.000,-/orang dengan tempat duduk sesuai tertera di karcis pembelian. Bila dibandingkan dengan angkutan bis umum, KRDI Cepu Express punya nilai lebih selain waktu tempuh lebih cepat juga alasan kenyamanan berkendara lebih nyaman. Bila dibandingkan, menggunakan bis umum dari terminal Osowilangun, Gresik menuju Bojonegoro rata rata harga tiket Rp. 18.000,-/orang tanpa pendingin ruangan (AC) dan waktu tempuh 3 jam paling lama. Sedangkan menggunakan KRDI Cepu Express hanya membutuhkan waktu tempuh paling cepat 2 jam 10 menit dan paling lama 2 jam 30 menit. KRDI Cepu Express hanya berhenti di stasiun Lamongan, Babat, Bojonegoro dan terakhir Cepu. Rata rata lama berhenti sekitar 2-3 menit ( kondisional lajur dan jadwal PT.KAI )



Sebagai masyarakat yang sangat mendambakan transportasi massal yang baik dan nyaman, besar harapan agar palayanan transport massal seperti ini segera di standarisasi baik untuk perjalanan luar kota atau dalam kota. Semoga untuk keadaan yang lebih baik ( Mansyur Hasan Wahyudi – Januari 2012)
hwaaaa…. kapan yo onok sepur ng tempeh neh :'((
Inka numpak buatan INKA….hehehe…
iyo..hehe
Atau, jika menggunakan transportasi taksi bisa jadi lebih praktis, tentu dengan mobil pribadi lebih nyaman.
sampai kapan ketergantungan dengan mobil pribadi pak? dan sampai kapan pula beban jalan mampu menampung mobil mobil itu? itu pertanyaan klasik yg sampai sekarang masih mengambang belum terjawab? IMHO
ok… bgt….bersih…cepat…dan nyaman….
cuman emang agak mahalan dikit.
ukuran mahal dari mana mbak?kami kira semua fasilitas di negeri ini perlu dipertimbangkan lagi efektifitasnya, bukan faktor mahal semata..IMHo, trimakasih sudah mampir mbak 🙂
Kalo boleh saran Kang MT coba berangkat pagi deh Sekitar Jam 5..Pasti lacnar keretanya So bukan hanya Keslaahan PJKA khan ?? jika kitam au berangkat lebih pagi aja.. semua bisa terhindarkan kok Salam [] Reply:November 1st, 2011 at 07:30ya, memang lebih baik lebih pagi.Tapi yang kualami (saat kurekam). hari itu aku ada jadwal kerja di Jakarta pukul 11.00 WIb, makanya aku sudah tiba di stasiun bogor pukul 07.00 WIB.terima kasih[]
mantap gan,
ditunggu upgrade sepur2 ekonomi yang lain
ane juga dukung pengadaan double track
karena bisa lebih efektif dan tepat waktu
GO Mass Transport Indonesia!
mampir juga gan,
http://jssladangdolar.blogspot.com
siap om,,,suwun dan sukses untuk anda
Kang, mau tanya dong. Klo bawa koper besar sekiranya pilih gerbong dan tempat duduk nomer berapa ya? thx
kereta mirip sekali seperti kereta komuter, kalau bawa kper besar space paling enak adalah dekat pintu. ttg nomor tempat duduk minta saja dekat dg pintu biasanya di tengah nomor seat 14-16. tq
kalau mau pilih tempat duduk biar bias berhadapan gmn ini?
ada beberapa gerbong duduk nya saling berhadapan pak. tq